Industry Feedback: Telkomsel Menilai Lulusan Telkom University Siap Kerja dan Tahan Banting


image

Industry feedback dari Telent Acquisition Telkomsel disampaikan oleh Bapak Aditya Kurnia Pradana pada gathering yang diselenggarakan oleh Wakil Rektor 3 di Purwakarta, 27 Mei 2016. Tahun 2016, 15% pegawai (760 orang) Telkomsel ditempati oleh lulusan Telkom University. Industri memberikan feedback kekuatan dari alumni Telkom Univerasity dan room for improvement.

Kekuatan alumni Telkom University dari sudut pandang Industri.
1. Siap kerja
2. Pengetahuan teknis di operasional cukup baik
3. Tahan banting
4. Siap ditempatkan di seluruh lokasi kerja Telkomsel

Lingkungan pelaksanaan kurikulum di Telkom University yang ‘berat’ membuat lulusan lebih survive di Industri. Banyaknya tugas-tugas, kerja lab, dan target penyelesaian tugas dengan waktu terbatas.

Umpan balik dari user (unit pengguna lulusan). Room for improvement.
1. Lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat.
Terlihat dari proses interview, cara lulusan menjawab dengan jawaban pendek dan susah menyatakan pendapat.
2. Peningkatan softskill dalam bekerja.
3. Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris.
Adanya syarat TOEFL, menjadi added value pada saat proses interview. Namun, kelemahannya lulusan dengan TOEFL 500 tidak mempu melakukan self introduction in english. Writting memang perlu, tapi PD dalam berbicara dalam bahasa Inggris itu penting.
4. Terus update dengan teknologi terkini.
Mengundang industri untuk berbicara dikampus tentang teknologi dan wawasan industri terkini. Perubahan strategi perusahaan dari industri telekomunikasi menjadi perusahaan digital (digital company). Perbankan konvensional menjadi digital banking.
5. Semakin dekat dengan industri.

Disampaikan pula, mengapa lulusan yang sudah bekerja dan berada di level operasional, susah untuk naik ke level manajerial karena leadership skill kurang.

Saat ini, telkomsel menerima calon pegawai minimal lulusan sarjana.


Leave a Reply